AwalnyaGGLC ini merupakan perkebunan nanas dan tempat pengolahan nanas yang setiap hari produksi nanasnya mencapai 2.500 ton. 15% atau sekitar 250 tonnya terdiri dari limbah. "Perusahaan berpikir jika harus membangun waste treatment unit (Unit Pengolahan Limbah) untuk menampung limbah 250 ton per hari maka butuh biaya investasi yang mahal Kulitsingkong dicuci dengan air bersih untuk dihilangkan kotorannya yang menempel, setelah bersih ditiriskan dan Kulit singkong yang telah kering tersebut di iris-iris kecil-kecil atau digiling yang bertujuan untuk memperluas Kemudian dikukus dengan penambahan lebih dahulu air bersih pada Sepertihalnya cara membuat pakan ternak sapi dan kambing, cara mengolah pakan ayam dengan memanfaatkan batang pohon pisang sangatlah mudah. Untuk membuat pakan ayam sebanyak 10 kilogram , bahan yang dibutuhkan adalah 2-3 kilogram ampas tahu atau roti basi, 2 kilogram dedak atau katul, 5 kilogram gedebo k pisang,1/4 bungkus mineral unggas, 3 Carapertama untuk mengolah kaki sapi adalah dengan merebusnya. Secara keseluruhan, kaki sapi bisa direbus untuk diambil bagian tulang dan kikilnya. 15 Resep Mie Kuah untuk Makan Malam, Santap Saat Dingin dan Hujan. Resep. 22/02/2022, 19:12 WIB. Ulik Usaha Rolade Daun Singkong di Salatiga, Bisa untuk Oleh-oleh. Food Story. 22/02/2022 Berdasarkanungkapan tersebut, didapatkan masalah yang dihadami masyarakat yaitu kurangnya informasi masyarakat untuk mengembangkan dan mengolah bahan baku singkong menjadi produk yang memiliki nilai jual yang tinggi. Akhirnya, kelompok KKN 172 melakukan diskusi untuk memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat setempat. Vay Nhanh Fast Money. Senin, 21 Maret 2016 Edit Kulit singkong merupakan limbah kupasan dari hasil pengolahan gaplek, tapioka, tape, dan panganan berbahan dasar singkong lainnya. Kulit singkong terkandung dalam setiap umbi singkong dan keberadaannya mencapai 16% dari berat umbi singkong tersebut. Potensi kulit singkong di Indonesia sangat melimpah. Limbah tersebut masih banyak yang terbengkalai dan hanya ditumpuk di suatu tempat hingga menjadi kompos dengan sendirinya. Padahal limbah kulit singkong memiliki potensi untuk diolah menjadi pakan ternak kambing, domba, sapi karena nilai nutrisinya yang tinggi sebagai sumber karbohidrat. Ada bebrapa ternak yang sudah memannfaatkan kulit singkong ini sebagai pakan ternak. Biasanya kulit singkong dicacah dan dikeringkan terlebih dahulu sebelum diberikan ke ternak. Sebenarnya kulit singkong dapat diolah melalui beberapa perlakuan sebelum diberikan ke ternak, sehingga dapat meningkatkan nilai nutrisinya dan mengurangi kadar Sianida atau HCN yang membahayakan ternak. Kadar HCN dalam singkong tidak konstan, tetapi berubah-ubah dipengaruhi oleh factor lingkungan Sosrosoedirjo, 1992. Jika tanaman singkong mengalami musim kering yang sangat panjang selama pertumbuhannya, kadar HCN-nya meningkat. Disamping itu juga zat N yang terdapat di dalam pupuk dapat mempertinggi kadar HCN singkong. Racun sianida HCN masuk ke dalam tubuh ternak. Dosis yang mematikan dari sianida adalah antara 0,5 – 3 mg/kg bobot tubuh Cheeke Dan Shull, 1985. Racun sianida berbahaya bagi ternak, jadi sebelum dijadikan pakan ternak, diperlukan cara-cara Untuk mengurangi atau menghilangkan racun tersebut dari bagian tanaman singkong yang digunakan. Kompiang et al. 1993 yang menyatakan bahwa teknik fermentasi dapat menghilangkan HCN dari suatu bahan pakan. Selama ini proses fermentasi sudah banyak digunakan sebagai upaya untuk meningkatkan kandungan nutrisi suatu bahan pakan terutama kandungan proteinnya. juga dapat mengurangi dan menghilangkan HCN. Maka teknik fermentasi adalah salah satu proses yang sangat tepat dalam mengolah kulit singkong sebelum diberikan kepada ternak Darma et al. 1991 melakukan proses fermentasi kulit seingkong dengan cara sebagai berikut Kulit singkong dicuci dengan air bersih untuk dihilangkan kotorannya yang menempel, setelah bersih ditiriskan dan dikeringkan. Kulit singkong yang telah kering tersebut di iris-iris kecil-kecil atau digiling yang bertujuan untuk memperluas permukaan fermentasi. Kemudian dikukus dengan penambahan lebih dahulu air bersih pada kulit singkong giling Pengukusan dilakukan selama 30 menit dihitung pada saat uap air mulai keluar dari permukaan atas kulit singkong yang dikukus. diangkat lalu didinginkan. Setelah dingin kulit singkong ditambahkan atau ditaburi dengan enzim dan asam yang dihasilkan oleh jamur Aspergillus niger atau dapat menggunakan kapang Trichoderma resii. Apabila anda kesusahan untuk mendapatkannya bisa juga dengan menggunakan starbio, em4 ataupun produk-produk yang lain. Simpan pada tempat tertutup dan kedap udara selama 1 minggu. Pada Tabel terlihat bahwa kandungan nutrisi protein kulit singkong meningkat sampai 28%, artinya bertambah sekitar 23% dibanding kandungan protein kulit singkong yang tidak difermentasi, kandungan serat kasar juga mengalami penurunan dengan proses fermentasi, dimana bila tidak difermentasi kandungan serat kasarnya adalah 21,2% dan setelah difermentasi kandungan serat kasarnya 14,96% Sumber Cecep H. 2009. Peluang Penggunaan Kulit Singkong Sebagai Pakan Unggas. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner Balai penelitian Ternak. Bogor. Cheeke, And Shull. 1985. Natural Toxicant In Feed And Poisonous Plants. AVI Publishing Company, Inc. Wesport, Connecticut. Pp. 173 – 180 Darma, J., T. Purwadaria Dan Supriyati. 1991. Protein Enrichment; Study Cassava Enrichment Melalui Proses Biologi Untuk Ternak Monogastrik. Laporan Penelitian. Balai Penelitian Ternak, Bogor. Devendra, C. 1977. Cassava As A Feed Source For Ruminant. In Cassava As Animal Feed. Nestel, B. And M. Graham Eds.. Idrc-095e. 107 – 119. Kompiang, J. Darma, T. Purwadaria Dan Supriyati. 1992, 1993. Laporan Tahunan Proyek P4N-Balitnak. No P4N. Balai Penelitian Ternak, Bogor. Sosrosoedirjo, 1992. Bercocok Tanam Ketela Pohon. Cetakan Keenam. Cv Yasa Guna, Jakarta. Supriyadi. 1995. Pengaruh Tingkat Penggunaan Hasil Fermentasi Kulit Ubi Kayu Oleh Jamur Asfergillus Niger Dalam Ransum Terhadap Performan Ayam Pedaging Periode Starter. Skripsi. Universitas Padjadjaran, Bandung Vyta W. H., D. Yulistiani Dan A. Asmarasari. 2010. Optimalisasi Pemanfaatan Limbah Kulit Singkong Menjadi Pakan Ternak Dalam Rangka Memberdayakan Pelaku Usaha Enye-Enye Balai Besar Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian Dan Balai Penelitian Ternak. Bogor. Banyak prinsip dilakukan peternak sebaiknya hewan ternaknya dapat tumbuh dengan cepat tanpa cak semau kebobrokan dan kebobrokan. Utamanya adalah membagi pakan terbaik seperti pelet, namun karena harganya nan mahal tak semua peternak bisa camar memakainya. Kondisi ini tak sedikit mengerasi peternak mengejar cara membuat pakan peliharaan dari ubi. Kaspe dipilih sebagai mangsa kandungan alternative penukar pelet karena kualitas peranakan vitamin yang terkandung di dalamnya. Salah satu jenis umbi-umbian ini merupakan sendang tenaga dan sumber protein yang bagus kerjakan pakan ternak. Sampai-sampai seandainya diproses kian lanjut, maka spesies bersantap mulai sejak hasil olahan singkong akan adv amat berarti bikin pertumbuhan ternak. Kandungan karbohidrat yang strata pada singkong dapat digunakan sebagai sumber energi dan asam amino cukup tinggi yang baik untuk ternak sapi khususnya lega hari pertumbuhan. Hanya, ubi tergolong lambung dengan kandungan protein layak rendah maka dari itu mesti diformulasikan dengan bahan nan kadar proteinnya tataran. 1. Tembolok Nutrisi Pakan 2. Cara Mengolah Kaspe bakal Pakan Sapi 3. Kaidah Mengolah Kaspe untuk Pakan Wedus 4. Fermentasi Ketela pohon untuk Pakan Ternak 1. Fermentasi Ketela pohon 2. Fermentasi Daun Ubi 3. Peragian Alat peraba Singkong buat Pakan Ternak Fermentasi Ubi kayu buat Pakan Ayam jantan Kelebihan Fermentasi Pakan Ternak Etiket Pemanfaatan Lampiran Organik Cair GDM Spesialis Peliharaan Bulan-bulanan Adendum GDM Bacillus Brevis Bacillus Pumillus Bacillus Mycoides Pseudomonas Alcaligenes Micrococcus Roseus 1. Rahim Nutrisi Pakan Bikin memastikan kandungan nutrisi pada pakan ternak sesuai dengan syarat mutunya, maka Anda harus memintal sasaran pakan yang sesuai. Terdapat variasi banyak pilihan, singkong menjadi riuk satunya yang direkomendasikan kepada Engkau. Berikut ini tabel yang berisi bilang jenis bahan pakan ternak lengkap dengan kandungan nutrisi di dalamnya. Bilang jenis bahan pakan beserta dengan kas dapur di atas bisa umpama rekomendasi internal pemilihan pakan. Bubuk ubi memiliki nilai energi kuantitas termulia ketiga, sehingga sangat timbrung seandainya digunakan sebagai alternatif pakan ternak. Sonder terbiasa alamat tambahan lain mengingat skor protein yang ada didalamnya menjadi yang terbesar. Tak hanya buahnya, patera singkong pula kaya akan zat putih telur dengan zat putih telur bergairah sebanyak 20%, kendatipun memiliki kandungan racun sianida nan cukup tinggi namun dengan pendirian membuat pakan ternak dari singkong lewat pengeringan dan fermentasi mampu mereduksi makanan racun tersebut hingga bisa menyusut dan tidak membahayakan. Sementara itu kulit ubi yang dikupas rani menghasilkan kandungan karbohidrat sebanyak 50% berasal kandungan umbinya. Tentu sangat bermanfaat misal bahan alternatif adendum pakan dan harganya pun relatif bertambah mudah. Selain itu bahan ini juga boleh diterapkan intern cara menciptakan menjadikan pakan ternak bermula ubi kayu yang mudah. 2. Cara Mematangkan Singkong untuk Pakan Sapi Sapi tusuk memiliki karakteristik yang dahulu singularis dalam mengonsumi bahan pakan, bahkan sangat kompleks mengikutsertakan terusan pencernaan yang tingkatan dengan bantuan jasad renik sehingga menghasilkan zat vitamin terlambat yang siap dimanfaatkan oleh tubuh binatang ternak. Singkong menjadi salah satunya, cuma bagaimana caranya. Umbi singkong langsung dapat diberikan kepada sapi bikin dikonsumsi tanpa harus diproses, saja burung dikupas kulitnya lalu dibersihkan. Jika menggunakan daunnya, maka daun ubi kayu lebih dulu harus dikeringkan dengan tujuan agar racun sianida yang terkandung di dalamnya berkurang. Sesudah itu daun ketela pohon yang sudah kering bisa sekalian dikonsumsikan puas ternak sapi, sesuaikan dengan pemberian pakan lain. Apabila menggunakan kulit ubi kayu, maka perlu difermentasi terlebih tinggal dan proses ini memerlukan masa cukup panjang, bahkan nyaris satu pekan. Anda juga boleh membuat cassapro, adalah hasil rekayasa untuk meningkatkan rezeki vitamin berasal beraneka macam bahan baku pakan yang bermutu ini dinilai mewah meningkatkan nilai nutrisi tersurat di dalamnya kadar zat putih telur dan energi serta menurunkan kadar serat dari sasaran lazim pakan yang bermutu rendah. 3. Prinsip Mengolah Ubi kayu untuk Pakan Kambing Terletak beberapa jenis hijauan yang bisa dibudidaya dengan mudah kemujaraban dijadikan bak pakan kambing. Ubi salah satunya, umbi-umbian yang satu ini sangat bermanfaat bikin pakan kambing peliharaan Dia. Selain itu dapat diandalkan misal alternatif pakan selingan jika pakan utama dengan kualitas tinggi habis. Sreg umumnya ubi kayu bikin pakan ternak embek lebih diutamakan diambil daunnya bahkan buat konsumsi khalayak sebagai sayur. Makanan zat putih telur di dalam singkong cukup tinggi, sehingga lewat baik diberikan kepada piaraan embek. Namun demikian, terwalak hal yang perlu Kamu perhatikan n domestik cara mengolah singkong untuk pakan kambing. Patera singkong memiliki lambung racun sianida yang tinggi, karuan membahayakan buat dabat ternak seandainya dikonsumsi secara serta merta. Sehabis daun kaspe dikeringkan, simpan ke privat jurang atau plastik dan sebaiknya dilakukan setelah daun singkong campah. Daun singkong yang masih panas masih dapat mengkhususkan uap air, jika disimpan kerumahtanggaan kondisi tersebut maka akan penyap dan uap terjebak dalam ajang penyimpanan. Ketika daun ubi kayu sudah dingin, embun akan pun mengembun dan membuat daun ubi menjadi lembab lagi. Kondisi daun singkong nan lembab tidak bagus disimpan dalam paser tahun yang lama, sehingga lebih baik sepatutnya taajul dikonsumsikan ke kambing setelah tawar rasa. 4. Pembusukan Ubi untuk Pakan Ternak Pakan pembusukan adalah proses amonia terhadap pakan ternak yang bertujuan kiranya kandungan nutrisi pada pakan ternak hijauan alias pupuk bisa disimpan internal waktu lama. Adanya amonisasi serta kadar protein internal penggunaan amoniak sebagai target kimia menjadikan pakan fermentasi dapat bersikeras lebih lama intern jumlah banyak. Diversifikasi pakan peragian memang diberikan pada hewan ternak ruminansia, sama dengan kambing, sapi dan munding. Proses penyimpanan pakan dalam jangka musim lama takhlik kebutuhan zat makanan dabat ternak tetap terjaga, selain itu sekali lagi tak mengurangi kualitas nutrisi pecah pakan yang difermentasi dan tentunya mampu menunaikan janji kebutuhan saat memasuki periode kemarau. Lega dasarnya cara mengolah pakan fermentasi buat peliharaan kambing dan sapi setolok, karena keduanya termuat dalam jenis satwa ruminansia. Namun Sira harus memilih dan menyiapkan bahannya bahkan habis sebelum proses dimulai, salah satu bahan paling mudah ditemukan dan dibeli yakni kaspe. 1. Fermentasi Singkong Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melembarkan jenis singkong, karuan pilih yang berkualitas baik dengan ukuran cukup terik dan osean serta tidak cak semau abnormal. Bersihkan dengan cara dikupas dan dicuci, kemudian dipotong kecil-kecil dan dikukus sampai matang terlampau dinginkan. Jika mutakadim dalam peristiwa bukan panas sekali lagi berikan Pelengkap Organik Enceran GDM Spesialis Ternak kemustajaban memulai proses fermentasi singkong untuk pakan ternak. Caranya balurkan plong singkong sesuai takaran dan bentuknya, boleh ditempatkan pada loyang atau tempat yang tertutup bikin kemudian didiamkan selama tiga musim ke depan. Selama tiga hari tersebut, singkong akan mengalami pengasaman meskipun proses ini boleh lebih cepat berbunga yang diperkirakan. Setelah dipastikan jadi, maka hasil fermentasi kaspe ini bisa serentak diberikan kepada wedus alias sapi hewan piaraan Beliau. 2. Fermentasi Daun Singkong Seperti nan sudah dijelaskan di atas, singkong untuk pakan wedus juga bisa didapat bermula daunnya karena memang memiliki kandungan vitamin yang banyak di samping racun yang ada. N domestik membuat fermentasi daun singkong, prinsipnya ialah menyimpan daun tersebut privat hal tanpa oksigen. Peristiwa itu dilakukan seyogiannya menghentikan evaporasi bui tanaman. Langkah pertama nan harus dilakukan yakni cacah daun singkong dan kunarpa dengan menunggangi pisau atau parang, tujuannya karuan menjadikan katai-kecil. Daun dan batang yang dicacah boncel mampu meminimalkan rongga udara ketika proses peragian, suasana anaerob dapat tercapai dengan rongga udara yang minim. Setelah itu semprotkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Piaraan pada cacahan patera dan batang singkong secara merata. Kemudian masukkan cacahan daun ketela pohon ke n domestik kantong plastik, tekan-tekan sampai rongga udara minim sebaiknya tidak mengurangi kualitas fermentasi. Pastikan dompet plastik tak berak air, karena jika terjadi maka dapat membuat kualitas pakan peliharaan jelek bahkan hingga mewujudkan prosesnya gagal. Selain itu pada plastik yang bocor akan menimbulkan pupuk, bernga sehingga fermentasi akan menjadi buruk dengan adanya lendir dan bau yang enggak sedap. Balut plastik dengan kencang, simpan di medan nan terlindungi dari panas dan hujan selama sapta hari, kalau proses berhasil daun ketela pohon buat pakan kambing boleh bertahan hingga enam bulan. 3. Pembusukan Kulit Ubi buat Pakan Ternak Walaupun termasuk limbah, namun kulit singkong memiliki perut zat makanan nan pas banyak selingkung 16 uang lelah dari berat pongkol ketela pohon. Cara mewujudkan pakan ternak semenjak ketela pohon melalu kulitnya rendah sulit dan membutuhkan hari janjang, namun bukan berjasa tidak boleh Anda untuk dengan akal pintas salah satunya fermentasi. Fermentasi adalah prinsip mengolah singkong bakal pakan kambing yang diminati banyak peternak, Anda tidak teradat ragu menggunakan ancang ini mudahmudahan ketersediaan ubi lakukan pakan embek dalam jangka perian lama dapat tercurahkan. Cuma harus silam diperhatikan untuk mengurangi suratan sianida yang terdapat di dalamnya yakni dengan teknik fermentasi. Langkah pertama nan harus dilakukan dalam proses fermentasi kulit dalam cara membuat pakan ternak bermula singkong adalah membersihkan dengan air mengalir. Binasakan kotoran yang menempel pada kulit singkong, sehabis itu tiriskan dan keringkan sampai ter-hormat-etis kering. Kemudian iris menjadi kecil-kecil, hal ini dilakukan agar memperluas permukaan fermentasi kulit singkong untuk pakan piaraan. Sesudah itu dikukus sampai matang atau sedikitnya dilakukan selama 30 menit, galibnya ditandai dengan keluarnya uap terbit permukaan selerang singkong. Sekiranya sudah diangkat, dinginkan malar-malar sangat sebelum disemprotkan Komplemen Organik Cair GDM Spesialis Piaraan laksana alamat komplemen untuk pembusukan. Campurkan secara merata agar proses fermentasi kulit singkong untuk pakan peliharaan bertelur dengan sempurna dan menjadi pakan ternak andalan. Setelah itu diamkan di n domestik tempat yang terlayang dan hermetis selama satu minggu, tentu lama proses ini terampai berpangkal total banyak setidaknya jangat singkong nan difermentasi. Fermentasi Ubi kayu bakal Pakan Ayam Anda boleh menjadikan singkong sebagai gaplek dan pelet cak bagi dijadikan seumpama pakan piaraan ayam, cara ini sangat praktis dan tidak membutuhkan banyak biaya yang harus dikeluarkan. Metode produksinya sangat sederhana, cukup membersihkan ubi kayu, dicacah menjadi kecil sangat dikeringkan atau dijemut. Proses ini memang mengurangi bobotnya setakat 30%, namun produk dari singkong ini sudah menjadi komoditi terkenal di seluruh penjuru dunia. Selain itu tidak mengurangi kandungan karbohidrat yang ada, sehingga habis baik digunakan laksana pakan ayam aduan. Meskipun kualitasnya masih di pangkal pelet. Arti Fermentasi Pakan Ternak Ada banyak kelebihan bermula proses fermentasi singkong bikin pakan piaraan, setelah dijelaskan dari bahannya kali ini berpunca prosesnya yaitu fermentasi itu sendiri. Berikut ini bilang guna proses fermentasi pakan nan perlu Anda ketahui, sehingga akan lebih mudah dalam penyesuaian kebutuhjan pakan ternak belakang hari. Memperbaiki sistem pencernaan ternak, utamanya sapi dan kambing. Meningkatkan produksi susu pada wedus dan sapi perah. Meningkatkan selera bersantap ternak sehingga memperkerap penambahan bobot. Kelebihan utamanya, pakan dapat disimpan internal jangka waktu yang lama minus khawatir tembelang. Keunggulan Penggunaan Suplemen Organik Enceran GDM Spesialis Ternak Kebutuhan kaspe bagi pakan embek dan sapi bisa dipenuhi dengan beberapa jenis pakan dan kaidah pemberiannya di atas. Tentunya akan sangat berjasa buat peternak dengan biaya minim dan tidak selalu dapat memenuhi kebutuhan pelet bikin kambing dan sapi yang diternak. Menghafaz guna menjaga kesehatan ternak, Anda perlu memberinya vitamin setiap sejumlah pekan sekali. Selain memberikan pakan ternak yang bagus, vitamin diperlukan seyogiannya peliharaan dapat tumbuh dengan afiat sehingga bulan-bulanan bobot dapat tercapai dan malah hingga gemuk. Mengingat sapi dan kambing sekali lagi memiliki siasat tahan tubuh yang minus, sebagai rekaan terserang keburukan. Hal ini tak lepas dari poin mortalitas piaraan kambing yang cukup janjang karena masalah kesehatan, Apendiks Organik Larutan GDM yakni solusi dari penyaringan zat makanan yang tepat ternak. Vitamin ini mengandung unsur mineral yang dibutuhkan ternak dengan mikroba apatogen di dalamnya nan dahulu menguntungkan bagi pertumbuhan piaraan. Suplemen GDM ini berkecukupan mencegah kematian akibat CNE dan SNE pada ternak, selain itu menempatkan kadar amonia sehingga kandang dan kotoran peliharaan tidak berbau sertai meningkatkan. GDM sangat cocok diperuntukkan untuk satwa pertenak seperti sapi dan kambing. Bahan Suplemen GDM Suplemen GDM n kepunyaan bahan fit yang didapatkan setiap harinya dan serentak diproses. Sehingga tinggal menghindari proses fermentasi dan masuknya perigi-sumber penyakit. Mangsa-bahan alami yang digunakan memang membuat pelengkap ini semupakat dicampurkan makanan piaraan. Pelengkap Organik Cair GDM juga n kepunyaan kuman baik perumpamaan unsur penting dalam vitamin ini. Eksistensi bakteri ini mampu menyampuk pertumbuhan tanaman dan perbaikan ketersediaan partikel hara di intern tanah. Setiap bakteri sekali lagi punya manfaat masing-masing, namun secara keseluruhan bekerja sama dalam keseimbangan, berikut beberapa bakteri tersebut. Bacillus Brevis Adanya kuman ini berfungsi sebagai penghasil antibiotik tyrocidine, kebaikan menggunung imunitas awak ternak dari serangan penyakit. Bacillus Pumillus Fungsinya bikin meningkatkan daya cerna rahim ternak, menciptakan keseimbangan mikorba privat jasad hingga meningkatkan produksi daging. Bacillus Mycoides Untuk mencegah dan menempatkan kematian akibat penyakit dan mengurangi gas amonia pada pungkur sapi dan kambing. Pseudomonas Alcaligenes Kemustajaban bakteri ini andai penghasil enzim dalam produksi cemberut amino, lalu menghasilkan polisakarida untuk menghambat penyakit tertentu dan menurunkan kadar senyawa lemak intern darah. Micrococcus Roseus Peran bakteri ini puas suplemen GDM sangat mengganjur, yakni sebaga pencahaya tabun amonia lega hajat sapi dan embek. Dosis penggunaan suplemen ini harus disesuaikan dengan umur piaraan karena nantinya dicampurkan dengan makanan ternak agar cepat gemuk. Gunakan secara rutin setiap harinya sepatutnya mendapartkan hasil yang maksimal, tentunya mudahmudahan sapi dan kambing tumbuh ki berjebah dari sejak menetas. Peternak bisa mengaplikasikan rekomendasi pakan ternak nan bagus di atas perumpamaan siasat singkong lakukan pakan kambing dan sapi. Kalau dilakukan secara rutin dan benar sesuai takaran tepat, maka lain tidak mungkin dalam hitungan rembulan kambing dan sapi akan menghasikan keuntungan melimpah. Padalah untuk Engkau nan mau berkonsultasi dengan tim ahli peternakan kami secara GRATIS melalui tombol dibawah ini Hi, selamat malam, pada kali ini akan membawa pembahasan tentang cara mengolah singkong untuk pakan sapi Mengolah limbah singkong menjadi pakan ternak bergizi simak selengkapnya lebih dalam tentang Mengolah limbah singkong menjadi pakan ternak industri pengolahan singkong ternyata bisa bermanfaat sebagai pakan ternak. Tentu saja, limbah industri singkong yang sering disebut onggok ini harus melalui proses pengolahan terlebih dahulu untuk menjadi pakan ternak yang mempunyai nilai gizi menjaga keseimbangan lingkungan di sekitar pabrik tapioka, limbah dari industri pengolahan singkong ini harus dikelola. Banyak orang memanfaatkan limbah tapioka atau sering disebut onggok untuk pakan ternak. Selain itu, onggok juga disulap menjadi bahan baku obat nyamuk Lampung Barat, banyak terdapat industri pengolahan ketela kayu. Baik yang berskala kecil seperti industri rumahan hingga berbentuk badan usaha semisal CV. "Banyak pabrik tapioka yang tak memahami cara pengelolaan limbah mereka," ujar Radian, pengolah ada penelitian tentang manfaat onggok sebagai pakan ternak, baru masyarakat sekitar pabrik ramai-ramai mengolah onggok untuk dijual ke pabrik pakan limbah, onggok masih memiliki kandungan karbohidrat sebagai sumber energi, nilai gizi, protein, lemak, dan air yang tinggi. Oleh karena itu, onggok memang cocok menjadi pakan hewan ternak yang diberi asupan onggok cenderung lebih gemuk, sehat, dan bobot badannya lebih berat. "Onggok biasanya diberikan kepada ternak dengan cara ditumbuk seperti dedak," tutur Kristo Agung, Manajer CV Padang Berlian. Proses pembuatan onggok dilakukan dengan cara fermentasi dengan menggunakan Aspergillus niger. Yakni, semacam kapang atau jamur. Ada juga campuran urea dan amonium sulfat sebagai sumber nitrogen anorganik. Ini akan membuat onggok memiliki kandungan energi lebih tinggi untuk pakan hewan fermentasi tersebut membutuhkan waktu lima hingga tujuh hari. Sebelum onggok akan difermentasikan, ampas singkong terlebih dahulu dijemur di bawah terik proses fermentasinya, onggok yang telah kering dicampur dengan mineral dan diaduk rata. Ditambah dengan campuran air hangat lima-delapan liter dan biarkan beberapa menit. Ini untuk menambah unsur mineral dalam setelah onggok sudah dingin barulah dicampur Aspergillus niger. Campuran kapang inilah yang membuat onggok memiliki protein yang tinggi. Setelah didiamkan selama lima hingga tujuh hari, onggok diremas-remas dan dikeringkan, baru setelah itu siap dikemas dan dijual ke pabrik pakan saja, onggok adalah pakan yang aman dengan segala asupan yang dibutuhkan hewan Kristo, pengeringan adalah bagian penting sebelum dilakukan fermentasi pada onggok. Itu sebabnya, proses pengeringan onggok harus betul-betul sempurna dan dilakukan di bawah terik yang dilakukan di bawah terik matahari tersebut akan membuat ampas limbah yang basah berubah bentuk seperti pasir kasar dan berwarna putih. Sedangkan, ampas limbah yang setengah kering atau masih basah akan berbentuk seperti batu kerikil dengan kelir coklat dan musim hujan seperti sekarang ini, proses pengeringan dengan bantuan oven justru akan membuat hasil onggok tidak bagus. Soalnya, "Onggok masih basah dan berwarna coklat, hitam, atau keabu-abuan" ungkap yang membuat harga onggok berbeda. Makin putih dan kering, harga jual onggok akan makin mahal. Jika onggok masih basah dan berwarna cokelat, hitam, atau keabu-abuan, harganya tentu saja lebih musim panas dan matahari tengah terik, pengeringan hanya butuh waktu sehari. Sementara, di musim hujan bisa memakan waktu tiga hingga tujuh hari. Onggok biasanya dijemur di atas lantai atau yang dijemur dan diangin-anginkan di atas lantai, lanjut Kristo, dilakukan bila pesanan onggok akan diolah untuk panganan manusia. "Biasanya onggok ini dipesan oleh pabrik saos botolan," kata onggok berkisar dari Rp 750 per kilo hingga Rp sekilo. Tentu saja, patokan harga onggok tergantung dari kualitas onggok yang dibedakan para penjualnya berdasarkan warna dan tingkat kekeringan onggok itu pembeli onggok tidak hanya datang dari Lampung, tapi juga Jakarta, Bandung, hingga Sukoharjo. Kristo menuturkan, pemesanan minimal ditetapkan sebanyak 15 ton. Meski enggan menyebut omzet yang diraih, Kristo bilang, setiap bulannya untung bersih yang didapat CV Padang Berlian bisa mencapai Rp 25 Radian yang mengaku usahanya masih berskala rumahan, dalam sebulan mampu meraih omzet sekitar Rp 15 juta. Harga jual onggok Radian memang lebih murah, yaitu berkisar Rp 650 per kilogram kg hingga Rp 800 per kg. Namun, soal kualitas onggoknya tak jauh berbeda dengan onggok yang dibuat dengan skala musim hujan seperti saat ini, baik Radian dan Kristo mengungkapkan, pemesanan onggok menurun. Selain itu, penjualan merosot juga lantaran kondisi onggok yang basah. Pasalnya, proses pengeringannya tak terlalu sempurna. "Sampai hari ini, kami masih mampu menjual onggok, meski jumlah onggok grade A alias onggok kering pasokannya sedikit," ungkap Kristo. Begitulah detil perihal Mengolah limbah singkong menjadi pakan ternak bergizi semoga tulisan ini bermanfaat salam Hi, berjumpa kembali, di kesempatan akan membawa pembahasan mengenai cara mengolah singkong untuk pakan sapi Cara Fermentasi Kulit Singkong Untuk Pakan Ternak simak selengkapnya lebih dalam tentang Cara Fermentasi Kulit Singkong Untuk Pakan Ternak. Kulit singkong merupakan limbah kupasan dari hasil pengolahan gaplek, tapioka, tape, dan panganan berbahan dasar singkong lainnya. Kulit singkong terkandung dalam setiap umbi singkong dan keberadaannya mencapai 16% dari berat umbi singkong tersebut. Potensi kulit singkong di Indonesia sangat melimpah. Limbah tersebut masih banyak yang terbengkalai dan hanya ditumpuk di suatu tempat hingga menjadi kompos dengan sendirinya. Padahal limbah kulit singkong memiliki potensi untuk diolah menjadi pakan ternak kambing, domba, sapi karena nilai nutrisinya yang tinggi sebagai sumber karbohidrat. Ada bebrapa peternak yang sudah memannfaatkan kulit singkong ini sebagai pakan ternak. Biasanya kulit singkong dicacah dan dikeringkan terlebih dahulu sebelum diberikan ke ternak. Sebenarnya kulit singkong dapat diolah melalui beberapa perlakuan sebelum diberikan ke ternak, sehingga dapat meningkatkan nilai nutrisinya dan mengurangi kadar Sianida atau HCN yang dapat membahayakan ternak. Kadar HCN dalam singkong tidak konstan, tetapi berubah-ubah dipengaruhi oleh factor lingkungan Sosrosoedirjo, 1992. Jika tanaman singkong mengalami musim kering yang sangat panjang selama pertumbuhannya, kadar HCN-nya meningkat. Disamping itu juga zat N yang terdapat di dalam pupuk dapat mempertinggi kadar HCN singkong. Racun sianida HCN masuk ke dalam tubuh ternak. Cara Fermentasi Kulit Singkong Untuk Pakan Ternak Dosis yang mematikan dari sianida adalah antara 0,5 – 3 mg/kg bobot tubuh Cheeke Dan Shull, 1985. Racun sianida berbahaya bagi ternak, jadi sebelum dijadikan pakan ternak, diperlukan cara-cara Untuk mengurangi atau menghilangkan racun tersebut dari bagian tanaman singkong yang digunakan. Kompiang et al. 1993 yang menyatakan bahwa teknik fermentasi dapat menghilangkan HCN dari suatu bahan pakan. Selama ini proses fermentasi sudah banyak digunakan sebagai upaya untuk meningkatkan kandungan nutrisi suatu bahan pakan terutama kandungan proteinnya. juga dapat mengurangi dan menghilangkan HCN. Maka teknik fermentasi adalah salah satu proses yang sangat tepat dalam mengolah kulit singkong sebelum diberikan kepada ternak Darma et al. 1991 melakukan proses fermentasi kulit seingkong dengan cara sebagai berikut Kulit singkong dicuci dengan air bersih untuk dihilangkan kotorannya yang menempel, setelah bersih ditiriskan dan dikeringkan. Kulit singkong yang telah kering tersebut di iris-iris kecil-kecil atau digiling yang bertujuan untuk memperluas permukaan fermentasi. Kemudian dikukus dengan penambahan lebih dahulu air bersih pada kulit singkong giling Pengukusan dilakukan selama 30 menit dihitung pada saat uap air mulai keluar dari permukaan atas kulit singkong yang dikukus. diangkat lalu didinginkan. Setelah dingin kulit singkong ditambahkan atau ditaburi dengan enzim dan asam yang dihasilkan oleh jamur Aspergillus niger atau dapat menggunakan kapang Trichoderma resii. Apabila anda kesusahan untuk mendapatkannya bisa juga dengan menggunakan starbio, em4 ataupun produk-produk yang lain. Simpan pada tempat tertutup dan kedap udara selama 1 minggu. Cara Fermentasi Kulit Singkong Untuk Pakan Ternak Pada Tabel terlihat bahwa kandungan nutrisi protein kulit singkong meningkat sampai 28%, artinya bertambah sekitar 23% dibanding kandungan protein kulit singkong yang tidak difermentasi, kandungan serat kasar juga mengalami penurunan dengan proses fermentasi, dimana bila tidak difermentasi kandungan serat kasarnya adalah 21,2% dan setelah difermentasi kandungan serat kasarnya 14,96% Sumber Cecep H. 2009. Peluang Penggunaan Kulit Singkong Sebagai Pakan Unggas. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner Balai penelitian Ternak. Bogor. Cheeke, And Shull. 1985. Natural Toxicant In Feed And Poisonous Plants. AVI Publishing Company, Inc. Wesport, Connecticut. Pp. 173 – 180 Darma, J., T. Purwadaria Dan Supriyati. 1991. Protein Enrichment; Study Cassava Enrichment Melalui Proses Biologi Untuk Ternak Monogastrik. Laporan Penelitian. Balai Penelitian Ternak, C. 1977. Cassava As A Feed Source For Ruminant. In Cassava As Animal Feed. Nestel, B. And M. Graham Eds.. Idrc-095e. 107 – 119. Kompiang, J. Darma, T. Purwadaria Dan Supriyati. 1992, 1993. Laporan Tahunan Proyek P4N-Balitnak. No P4N. Balai Penelitian Ternak, Bogor. Sosrosoedirjo, 1992. Bercocok Tanam Ketela Pohon. Cetakan Keenam. Cv Yasa Guna, Jakarta. Supriyadi. 1995. Pengaruh Tingkat Penggunaan Hasil Fermentasi Kulit Ubi Kayu Oleh Jamur Asfergillus Niger Dalam Ransum Terhadap Performan Ayam Pedaging Periode Starter. Skripsi. Universitas Padjadjaran, Bandung Vyta W. H., D. Yulistiani Dan A. Asmarasari. 2010. Optimalisasi Pemanfaatan Limbah Kulit Singkong Menjadi Pakan Ternak Dalam Rangka Memberdayakan Pelaku Usaha Enye-Enye Balai Besar Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian Dan Balai Penelitian Ternak. Bogor. Begitulah penjelasan perihal Cara Fermentasi Kulit Singkong Untuk Pakan Ternak semoga info ini bermanfaat salam untuk info alat pemecah Pelet bisa menghubungi kami ya. Alat Pengering Kerupuk Otomatis Tulisan ini diposting pada tag cara mengolah singkong untuk pakan sapi, cara mengolah kulit singkong untuk pakan sapi, cara mengolah daun singkong untuk pakan sapi, Cara Membuat Wajik Singkong...Cara Membuat Getuk Singkong Warna Warni...Cara Membuat Wedang Singkong... Tanaman Singkong Sebagai Sumber Nutrisi Pakan Sapi Pemanfaatan singkong dan limbahnya untuk pakan sapi belum optimal. Singkong dimanfaatkan sebagai konsumsi langsung, dibuat gaplek maupun tapioka. Sentral produksi singkong ada di Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur. Singkong berpotensi sebagai pakan sapi, yaitu umbi sebagai sumber energi dan daun sebagai sumber protein, bila umbi diproses lebih lanjut akan menghasilkan limbah berupa kulit umbi dan onggok. Singkong Kandungan karbohidratnya tinggi dapat digunakan sebagai sumber energy bagi ternak sapi, kandungan asam amino cukup baik untuk ternak sapi pada masa pertumbuhan. Mengingatsinggkong kandungan proteinnya rendah, maka perlu diformuasikan dengan bahan yang proteinnya tinggi. Kendala dalam singkong adalah kandungan racun asam sianida HCN, namun dengan proses pengolahan dengan cara pengeringan dan fermentasi mampu mereduksi kandungan HCN. Daun Singkong Sangat baik untuk sumber protein karena mempunyai protein berkisar kasar 28,8%. Sedang daun batang dan tangkainya lebih rendah yaitu 20,3%. Kandungan racun sianida HCN daalam daun juga cukup tinggi, namun bisa dilayukan atau dikeringkan, sehingga racun jauh berkurang. Kulit singkong Persentase kulit yang dihasilkan teerhadap singkong yang dikupas berkisar 8% – 15% dengan kandungan karbohidrat sekitar 50% dari kandungan karbohidrat umbinya. Ongggok Hasil dari proses industry tapiokan dengan penyaringan dan pemerasan singgkong adalah serat-serat, pati, air dan onggok. Kandungan nutrisi onggok sedikit lebih rendah dari singkongnya, akan tetapi mempunyai kandungan bahan ekstrak tanpa nitrogen yang relative tinggi yang dapat digunakan untuk pakan ternak sapi. Untuk mengetahui lebih lanjut, silahkan menghubungi contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya. Post Views 598

cara mengolah singkong untuk pakan sapi